Breaking News

Senin, 30 Maret 2015

Penyebab BAB Berdarah

Buang air besar berdarah adalah gejala penyakit yang cukup umum, banyak dari kita mengalami gejala ini karena alasan tertentu. Seringkali ini juga terjadi pada bayi dan anak-anak, yang di sebabkan karena kulit anus luka (anal fissire) saat buang air besar karena sembelit.

Berdasarkan tinja/fases (merah atau kehitaman), diagnosis cepat dapat dilakukan untuk menentukan apakah pendarahan berasal dari saluran pencernaan bagian atas atau bagian bawah.

Dalam kasus pendarahan berasal dari saluran pencernaan bagian atas, darah melewati usus penyerapan (ileum) dan usu besar, dimana oksidasi hemoglobin berlangsung, yang menyebabkan tinja menjadi berwarna kehitaman. Tinja berdarah warna gelap itu tersebut melena.

Sebaliknya, hematochezia mengacu pada tinja yang berwarna merah terang. Ini menandakan pendarahan terdapat di saluran pencernaan bagian bawah, suatu tempat di usus besar atau rektum.

Buang air besar berdarah bisa jadi pengalaman yang menyeramkan saat melihat tinja anda berdarah. Tentunya jangan sampai keliru menyamakan buang air besar berdarah dengan pigmen makanan yang mungkin ada dalam tinja setelah makan makanan seperti bit merah, akar manis (licorice), dan coklat. Selain itu, suplemen zat besi dan obat-obatan lain juga dapat menyebabkan tinja berwarna merah.

Selain penyebab-penyebab di atas ada juga penyebab lainya seperti di bawah ini:
  1. Pendarahan Rektal
     Pendarahan rektal adalah alasan yang paling umum. Pendarahan dapat terjadi baik pada bagian sigmoid atau rektum dari usus besar. Beberapa penyebab pendarahan rektal adalah lewatnya tinja yang sangat keras, sembelit, dan wasir.    
  2. Penyakit Maag
     Maag kronis dapat menyebabkan pendarahan baik di lambung maupun usus dua belas jari (duodenum), yang kemudian dapat menyebabkan buang air besar jadi berdarah. Jika ini adalah penyebabnya, maka warna darah di tinja akan berupa merah gelap atau merah kehitaman. Tinja berdarah juga salah satu tanda dari gastritis atau peradangan di lapisan lambung.    
  3. Divertikulitis
     Kantung-kantung dan titik-titik lemah terbentuk di usus kecil atau usus besar. Peningkatan tekanan dalam usus dapat menyebabkan pendarahan divertikular, sehingga tinja berdarah. Pengobatan jika disebabkan divertikulitis dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang kaya serat dan obat-obatan.    
  4. Penyakit Inflamasi Usus (Inflammatory Bowel Disease)
     Penyakit peradangan di usus seperti penyakit crohn (Chron's disease) dan kolitis ulseratif juga dapat menyebabkan gejala tinja berdarah. Gejala lain dari kolitis ulseratif adalah nyeri perut, kram, dan demam. Aliran darah terbatas (iskemia) di usus besar juga dapat menyebabkan tinja berdarah.
  5.  Cedera Internal
    Cedera internal atau kerusakan pembuluh darah di mana saja di saluran pencernaan dapat menyebabkan tinja berdarah. Luka diikuti dengan pendarahan dapat terjadi pada kerongkongan, lambung, dan usus. Diagnosa yang tepat penting untuk mengidentifikasi lokasi cedera dan/atau pendarahan.
  6. Kanker Usus
     Pada beberapa pasien, kanker usus besar diidentifikasi sebagai alasan utama. Jika dokter mencurigai masalah terkait dengan kanker, maka ia mungkin melakukan tes carcinoembryonic antigen untuk mengeliminasi kemungkinan tinja berdarah disebabkan oleh penyebab lain selain kanker usus besar. Individu yang berumur diatas 40 tahun dipercaya memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus besar.
Selain itu, gangguan fungsi pembuluh darah (seperti ambeien atau wasir) juga dapat menyebabkan tinja berdarah. Meskipun beberapa penyebab darah pada tinja sepertinya ringan dan dapat diobati, beberapa penyebab lain mungkin dapat mengancam nyawa jika dibiarkan begitu saja tanpa ditangani untuk jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, jika anda mengalami masalah buang air besar berdarah ada baiknya untuk mengkonsumsi obat herbal Ace Maxs, yang mana khasiat dan kandunganya mampu mengobati BAB Berdarah secara alami hingga tuntas sampai ke akar-akarnya. Untuk Obat Tradisional BAB Berdarah, silahkan>>Klik Di Sini

Minggu, 29 Maret 2015

Pengertian Kanker Serviks

Kanker serviks atau yang sering di sebut dengan kanker serviks leher rahim merupakan salah satu kanker ganas yang menyerang kaum wanita setelah kanker payudara. Bagian yang diserang oleh kanker ini adalah bagian dari leher rahim seorang wanita. Kanker serviks juga menjadi salah satu penyebab kematian terbesar perempuan di Indonesia, bahkan badan PBB yang khusus menangani kesehatan yaitu WHO juga mengatakan bahwa penyakit kanker serviks ini menduduki peringkat pertama yang menjadi penyebab kematian kaum wanita didunia.

Kanker serviks adalah penyakit kanker yang sulit dideteksi sejak dini, karena kanker serviks stadium awal memang tidak memiliki gejala yang khas, bahkan nyaris tanpa gejala sama sekali. Dan biasanya gejala tersebut terdeteksi apabila penderita sudah mengalami kanker serviks pada stadium lanjut. Sebenarnya kanker serviks bisa dideteksi sejak dini jika seorang wanita rutin melakukan Pap Smear, tetapi sayangnya banyak wanita yang tidak mau melakukan Pap Smear karena berbagai alasan yang ada. Untuk penderita kanker serviks stadium lanjut biasanya penderita akan mengalami gejala sebagai  berikut, gejala kanker serviks stadium lanjut :
  •  Keputihan yang abnormal
  • Terjadi pendarahan sesudah menopause
  •  Keluar cairan yang abnormal ( warna kekuningan, bau dan bercampur darah )
  •  Nyeri pinggul dan sakit saat buang air kecil
Faktor penyebab yang utama dari kanker serviks adalah disebabkan oleh HPV ( human papiloma virus ) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Dan kebanyakan penelitian juga menemukan bahwa infeksi HPV memang mempunyai peranan besar untuk semua kasus kanker serviks ( leher rahim ). Meskipun perjalanan infeksi HPV menjadi kanker serviks memerlukan waktu yang panjang, sekitar 10-20 tahun, akibatnya penderita yang sudah terinfeksipun tidak menyadirinya. Selain itu faktor lainnya juga menjadi penyebab terjangkitnya kanker serviks ini. Berikut beberapa faktor penyebab yang bisa memicu terjadinya kanker serviks, antara lain ;

1. Faktor usia diatas 40 tahun, semakin tua wanita semakin tinggi resiko terkena kanker serviks

2. Keputihan yang dibiarkan terus menerus tanpa di obati

3. Penyakit menular seksual ( sifilis, gonore, herpes simpleks, HIV, kutil kelamin dan virus HPV

4. Pemakain pembalut yang mengandung bahan dioksin ( diaoksin adalah bahan pemutih buat pembalut daur ulang )

5. Membersihkan organ vital dengan air yang tidak bersih

6. Bergonta-ganti pasangan seks

7. Wanita yang memiliki banyak anak

Itulah penjelasan tentang kanker serviks semoga bermanfaat. Untuk Pengobatan Kanker Serviks bisa, Klik Di Sini

Sabtu, 28 Maret 2015

Makanan Penurun Asam Urat

10 Makanan Penurun Asam Urat

Ada beberapa makanan digolongkan sebagai makanan penurun asam urat, pada makanan ini memang membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Karena tingginya kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan nyeri dan pembengkakan di bagian sendi.

Walaupum sebenarnya banyak cara untuk menurunkan asam urat dalam darah, pengaturan pola makan yang sehat sangat dianjurkan. Karena penyebab tingginya asam urat dalam darah, karena pola makan yang tidak sehat. Ketika pola makan berhasil diperbaiki, akan membantu menurunkan asam urat dalam darah dan kemungkinan penyakit kronis lainnya karena pola makan yang salah.

Berikut 10 makanan penurun asam urat tinggi yang bisa Anda konsumsi :
  1. Cara yang mudah untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh adalah dengan cara mengkonsumsi 1 siung bawang putih setiap hari, hal ini lakukan secara rutin.
  2. Selanjutnya Anda juga bisa dengan memanfaatkan buah tomat, Anda bisa dengan cara langsung memakannya maupun membuat jus tomat setiap harinya.
  3. Pernahkah Anda tahu jika teh hijau juga memiliki banyak manfaat untuk mengobati asam urat tinggi, caranya minumlah 3-4 cangkir teh hijau setiap harinya maka asam urat Anda akan hilang.
  4.  Nah, kali ini dengan cara yang sangat disukai banyak orang, yaitu dengan memakan atau meminum yang berbahan kedelai juga ampuh menurunkan kadar asam urat yang tinggi.
  5. Bagi Anda yang gemar memakan buah alpukat, tentunya Anda tidak perlu khawatir terkena asam urat sebab kandungan yang ada didalamnya berperan mencegah terjadinya asam urat.
  6. Kali ini Anda juga bisa mengkonsumsi buah delima, buah yang memiliki rasa yang khas ini ternyata berfungsi mengurangi plak dalam arteri yang menyebabkan asam urat tinggi.
  7.  Pada buah yang satu ini juga tidak kalah ampuhnya dalam menyembuhkan asam urat tinggi, yaitu buah anggur. Minumlah 2 gelas jus anggur setiap hari secara teratur.
  8. Bayam yang sering Anda jumpai setiap Anda makan ternyata juga mampu menjaga kestabilan kadar asam urat dalam tubuh, hal ini sangat baik untuk dikonsumsi setiap harinya.
  9. Siapa yang tidak kenal dengan ikan salmon? Pastinya Anda semua sudah tahu kan? Ikan yang mengandung asam lemak omega 3 cukup tinggi, efektif untuk menyembuhkan asam urat tinggi.
  10. Makanan yang berbahan kacang-kacangan, seperti kacang almon sebab kandungan omega 3 dan anti oksidanya yang tinggi sangat baik dalam menurunkan asam urat yang tinggi.
Nah itu tadi makanan penurun asam urat yang bisa kami sampaikan untuk anda semua. Terimakasih dan semoga bermanfaat. Untuk mengobati penyakit asam urat secara alami, aman tanpa efek samping hanya dengan Obat Alami Asam Urat dari Ace Maxs. Selengkapnya>>Klik Di Sini
Diberdayakan oleh Blogger.

Kontributor